This is an outdated version published on 2023-12-01. Read the most recent version.

Gangguan Persepsi Sensori Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Wilayah Kerja Naras Kota Pariaman

Authors

  • Debby Sinthania Departemen Keperawatan Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang
  • Alfitri Alfitri Departemen Keperawatan Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang
  • Ramaita Ramaita Departemen Keperawatan Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang
  • Rosmieni Rosmieni Departemen Keperawatan Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/jkem.v2i1.56

Keywords:

Asuhan, keperawatan, jiwa, halusinasi, skizofrenia

Abstract

Halusinasi pendengaran adalah kesalahan dalam mempersepsikan suara yang didengar oleh orang dengan gangguan jiwa dan biasanya suara yang didengar bisa menyenangkan, ancaman, membunuh, dan merusak. Menurut Riskesdas (2018) Prevalensi di Sumatera Barat penderita gangguan jiwa adalah sebesar 16,7%. Proporsi penderita yang mengalami gangguan jiwa sebesar 7,0% per mil dari seluruh total penduduk indonesia. Kota Pariaman menempati urutan terendah nomor dua dengan banyak klien 139 orang di provinsi Sumatera Barat. Kasus dengan pasien yang mengalami halusinasi di Puskesmas Naras pada tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 sebanyak (15 orang), tahun 2021 sebanyak (20 orang) dan tahun 2022 sebanyak (25 orang) yang terdiri dari pasien lama dan baru. Tujuan penelitian mampu melakukan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Dengan Halusinasi Pendengaran di Wilayah Kerja Puskesmas Naras Pariaman Tahun 2023. Penelitian dilakukan pada tanggal 13 Februari 2023 sampai 20 Februari 2023 pada 1 orang pasien. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian yang dilakukan selama 8 hari kepada klien menunjukkan bahwa asuhan keperawatan dengan menerapkan strategi pelaksanaan sangat efektif dikarenakan klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan kegiatan terjadwal. Diharapakan Bagi keluarga dapat meningkatkan pengetahuan keluarga tentang cara merawat klien dengan Halusinasi Pendengaran dirumah dan keluarga bisa mengontrol jadwal minum obat sehingga tidak terjadi kekambuhan.

Published

2023-12-01 — Updated on 2023-12-01

Versions

How to Cite

Sinthania, D., Alfitri, A., Ramaita, R., & Rosmieni, R. (2023). Gangguan Persepsi Sensori Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Wilayah Kerja Naras Kota Pariaman. Jurnal Keperawatan Medika, 2(1), 199-200. https://doi.org/10.24036/jkem.v2i1.56