Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. J Dengan Resiko Perilaku Kekerasan
Keywords:
Asuhan Keperawatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Resiko Perilaku KekerasanAbstract
Berdasarkan pengambilan data awal di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang didapatkan bahwa masalah resiko perilaku kekerasan pada tahun pada tahun 2021 terletak pada peringkat ke 2 yaitu 1.781 jiwa, dan tahun 2022 terdapat 1.284 jiwa, dan tahun 2023 mengalami penurun yaitu 464 jiwa. Tujuan penelitian adalah menerapkan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Dengan Resiko Perilaku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Prof.HB. Saanin Padang.Studi Kasus dilakukan selama 6 hari dari tanggal 26 Februari s/d 2 Maret 2024. Pasien yang berjumlah 1 orang berinisial Tn. J Diagnosa pertama yang muncul yaitu Resiko Perilaku Kekerasan. Strategi pelaksanaan pasien dengan risiko perilaku kekerasan ada 4 cara antara lai: 1 latihan cara mengontrol perilaku kekerasan secara fisik: tarik nafas dalam dan pukul kasur bantal), 2 : (latihan minum obat), 3 : (latihan secara verbal 3 cara yaitu mengungkapkan, meminta, dan menolak dengan benar), 4 : (latihan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan berdoa). Pada saat dilakukan implementasi selama 5 hari didapatkan hasil pasien sudah dapat mengontrol resiko perilaku kekerasan dengan cara tarik napas dalam dan pukul kasur dan bantal. Hasil evaluasi tindakan tersebut yaitu maslah resiko perilaku kekerasan teratasi. Pada penelitian ini diharapkan Tn. J memahami pemberian perawatan jiwa, begitu juga dengan peneliti, rumah sakit dan Pendidikan diharapkan bisa menambah wawasan sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan jwa secara optimal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Syafrina Rahmah, Debby Sinthania , Miswarti, Rosmi Eni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.