Studi Kasus : Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn. T dengan Resiko Perilaku Kekerasan
DOI:
https://doi.org/10.24036/jkem.v2i1.44Keywords:
Asuhan Keperawatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Resiko Perilaku KekerasanAbstract
Gangguan jiwa merupakan keadaan dimana individu mengalami kesulitan dengan persepsinya terhadap
kehidupan, kesulitan dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Data WHO tahun 2019, menunjukkan
angka prevelensi gangguan jiwa di dunia sekitar 20 juta jiwa. Pada tahun 2013, Sumatera Barat mendapat
peringkat ke 9 dengan jumlah gangguan jiwa terbanyak yaitu 50.608 jiwa. Pada tahun 2018 Sumatera
Barat menduduki peringkat ke 7. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan Asuhan Keperawatan Jiwa
pada pasien Resiko Perilaku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB Saanin Padang. Studi Kasus
dilakukan selama 6 hari dari tanggal 18 Februari s/d 23 Februari 2023. Pasien berjumlah 1 orang berinisial
Nn.T Diagnosa pertama yang muncul yaitu Resiko Perilaku Kekerasan. Strategi pelaksaan yang dilakukan
kepada pasien adalah dengan membina hubungan saling percaya, malatih cara mengontrol marah dengan
latihan fisik 1 dan 2 (tarik nafas dalam dan pukul kasur dan bantal), minum obat, berbicara verbal, dan
spiritual. Implementasi keperawatan selama 5 hari klien mampu mengontrol kemarahan dengan cara yang
telah di ajarkan oleh perawat. Diharapkan manfaat bagi penulis adalah sebagai pedoman dalam asuhan
keperawatan serta dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam melaksanakan asuhan
keperawatan.
Downloads
Published
Versions
- 2023-12-01 (3)
- 2023-12-01 (2)
- 2023-12-01 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Geby Syafira, Debby Sinthania, Dwi Happy Anggia Sari, Ramaita Ramaita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.