Asuhan Keperawatan Pada Ny. j Dengan Demam Thypoid
DOI:
https://doi.org/10.24036/jkem.v2i1.59Kata Kunci:
Thypoid Fever, hipertermia, gangguan pola tidur, intoleransi aktifitas, nausea, resiko hipovolemia,Abstrak
WHO (2018) mengatakan kasus demam thypoid fever terbanyak adalah Afrika, Asia Tenggara dan daerah Pasifik Barat. Riskesdes mencatat parevalensi nasional demam Thypoid adalah 1,60%. Penyakit Thypoid menduduki peringkat ke 5 terbanyak disumatera barat dengan 4.641 kasus. Demam thypoid adalah penyakit infeksi bakteri yang menyerang sistem pencernaan manusia yang disebebkan oleh salmonella typhi dan dapat menular melalui makanan atau minuman. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus mengakaji secara langsung dengan sampel satu orang pasien. Tujuan penelitian ini yaitu memberi asuhan keperawatan pada pasien demam thypoid fever di ruangan mina rumah sakit Aisyiyah Pariaman. Berdasarkan hasil pengkajian pada pasien ditemukan 5 diagnosa yaitu hipertermia, gangguan pola tidur, intoleransi aktifitas, nausea, resiko hipovolemia. Intervensi diuraikan dan disusun berdasarkan diagnosa keperawatan. Setelah implementasi diberikan selama 5 hari pada pasien didapatkan suhu badan pasien berkurang dari 38,5 menjadi 36,2, nafsu makan sudah mulai membaik, dan klien tampak lebih tenang. Setelah diberikan asuhan keperawatan pada pasien, semoga pasien dan keluarga memahami perawatan dan pencegahan agar terhindar dari penyakit demam thypoid.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Versi
- 2023-12-01 (2)
- 2023-12-01 (1)
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Asbihul Mahdy, Debby Silvia Dewi, Hilma Yessi, Mike Asmaria
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.