Penurunan Tingkat nyeri melalui Terapi Non Farmakologi pada Lansia dengan Gout Arthritis
DOI:
https://doi.org/10.24036/jkem.v2i1.48Keywords:
Gout Arthritis, Lansia, Nyeri, Terapi NonfarmakologiAbstract
Gout Arthritis merupakan salah satu penyakit sendi yang disebabkan oleh gangguan metabolisme purin yang ditandai dengan tingginya kadar asam urat didalam darah sehingga mengakibatkan penderita kesulitan berjalan, sendi terasa sakit bahkan dapat menimbulkan kecacatan. Prevalensi gout arthritis di Indonesia yaitu sebanyak 7,3% dan di Aceh jumlah kasus gout arthritis yaitu 2.637 jiwa . Hasil pengkajian didapatkan Ny.A mengeluh nyeri pada kedua lututnya dan memberat pada saat bangun dari duduk yang lama. Tujuan dilakukannya penelitian menggunakan pendekatan studi kasus adalah untuk membantu Ny.A dalam mengatasi masalah nyeri sendi yang disebabkan oleh gout arthritis dengan terapi nonfarmakologi kompres hangat daun kelor. Pemberian implementasi dilakukan 3 hari berturut-turut selama 15 menit pada tanggal 14-16 Juli 2023. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi penurunan skala nyeri pada Ny.A yaitu dari 5 NRS menjadi 2 NRS serta penurunan kadar asam urat dari 7,5 mg/dL menjadi 5,3 mg/dL. Disarankan kepada pelayanan kesehatan terutama puskesmas dapat menjadikan implementasi ini sebagai penanganan nyeri pada klien ataupun keluarga yang merawat klien dengan gout arthritis.
Downloads
Published
Versions
- 2023-12-01 (2)
- 2023-11-30 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nuril Yumna, Nurul Hadi, Rahmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.