Penurunan Tingkat nyeri melalui Terapi Non Farmakologi pada Lansia dengan Gout Arthritis

Penulis

  • Nuril Yumna Universitas Syiah Kuala
  • Nurul Hadi
  • Rahmawati

Kata Kunci:

Gout Arthritis, Lansia, Nyeri, Terapi Nonfarmakologi

Abstrak

Gout Arthritis merupakan salah satu penyakit sendi yang disebabkan oleh gangguan metabolisme purin yang ditandai dengan tingginya kadar asam urat didalam darah sehingga mengakibatkan penderita kesulitan berjalan, sendi terasa sakit bahkan dapat menimbulkan kecacatan. Prevalensi gout arthritis di Indonesia yaitu sebanyak 7,3% dan di Aceh jumlah kasus gout arthritis yaitu 2.637 jiwa . Hasil pengkajian didapatkan Ny.A mengeluh nyeri pada kedua lututnya dan memberat pada saat bangun dari duduk yang lama. Tujuan dilakukannya penelitian menggunakan pendekatan studi kasus adalah untuk membantu Ny.A dalam mengatasi masalah nyeri sendi yang disebabkan oleh gout arthritis dengan terapi nonfarmakologi kompres hangat daun kelor. Pemberian implementasi dilakukan 3 hari berturut-turut selama 15 menit pada tanggal 14-16 Juli 2023. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi penurunan skala nyeri pada Ny.A yaitu dari 5 NRS menjadi 2 NRS serta penurunan kadar asam urat dari 7,5 mg/dL menjadi 5,3 mg/dL. Disarankan kepada pelayanan kesehatan terutama puskesmas dapat menjadikan implementasi ini sebagai penanganan nyeri pada klien ataupun keluarga yang merawat klien dengan gout arthritis.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-11-30 — Diperbaharui pada 2023-12-01

Versi

Cara Mengutip

Yumna, N., Hadi, N., & Rahmawati. (2023). Penurunan Tingkat nyeri melalui Terapi Non Farmakologi pada Lansia dengan Gout Arthritis . Jurnal Keperawatan Medika, 2(1), 179-184. Diambil dari https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/48 (Original work published 30 November 2023)