Jurnal Keperawatan Medika https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem <p><strong>The Jurnal Keperawatan Medika (JKeM)</strong> provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge in nursing. This journal was established in 2022 and developed by the Nursing Department, Faculty of Psychology and Health, Universitas Negeri Padang (<em>Padang State University</em>) Indonesia.</p> <p><strong>JKeM</strong> covers all nursing areas and is published twice a year (every May and November) using the peer review method for article selection.</p> <p><strong>JKeM</strong> is intended for practitioners, academics, professionals, students, or the public who are involved and interested in the development of <strong>Nursing Sciences</strong> including training, education, and practice.</p> en-US milyanovera@fpk.unp.ac.id (Milya Novera) aulia.asman@gmail.com (Aulia Asman) Fri, 06 Dec 2024 03:00:32 +0000 OJS 3.2.1.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pemberian Terapi Range Of Motion Pada Pasien Dengan Stroke Non Hemoragik https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/220 <p class="s8"><span class="s20"><span class="bumpedFont15">Menurut WHO 2022 penyakit stroke menjadi salah satu penyumbang kematian ketiga di dunia setelah jantung coroner dan kanker. Di Negara maju terutama di Negara Amerika penyakit stroke non hemoragik mencapai presentase 45% dari 100% atau diperkirakan 8 dari 10 orang terkena penyakit stroke ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mengaplikasikan asuhan keperawatan langsung dan komprehensif pada pasien yang mengalami Stroke non hemoragik meliputi mampu melakukan pengkajian, menegakkan diagnosa, merencanakan tindakan asuhan keperawatan, menerapkan tindakan, mengevaluasi keperawatan dan mendokumentasikan hasil penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini yaitu menggunakan metode studi kasus sampelnya adalah 1 pasien, studi kasus ini dilakukan di Ruang Neurologi Rumah Sakit Umum Daerah Pariaman pada tanggal 12 februari sampai dengan 16 februari 2024. Diagnosa yang ditemukan pada Ny.R yaitu Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif, Gangguan Mobilitas Fisik, Gangguan Komunikasi Verbal. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5x24 jam didapatkan evaluasi Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif belum terasi, Gangguan Mobilitas Fisik belum teratasi, Gangguan Komunikasi Verbal belum teratasi. Disarankan kepada pihak Rumah Sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan cara melakukan penyuluhan tentang penanganan awal stroke non hemoragik agar dampak stroke non hemoragik dapat diminimalisir sekecil mungkin.</span></span></p> <p class="s8">&nbsp;</p> <p class="s8"><span class="s20"><span class="bumpedFont15">Kata kunci :</span></span> <span class="s19"><span class="bumpedFont15">Asuhan Keperawatan, Stroke Non Hemoragik</span></span></p> Bintang Rahmadisha, Jufrika Gusni, Debby Silvia Dewi, Linda Marni Copyright (c) 2024 Bintang Rahmadisha, Jufrika Gusni, Debby Silvia Dewi, Linda Marni https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/220 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Asuhan Keperawatan Jiwa pada Ny. N dengan Halusinasi https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/246 <p>Halusinasi adalah gangguan persepsi yang membuat seseorang mendengar, merasa, mencium atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Berdasarkan pengambilan data yang didapatkan dari Rumah Sakit Jiwa Prof. Hb Saanin Padang diagnosa keperawatan terbanyak pada tahun 2023 adalah Halusinasi dengan jumlah 5.842 pasien. Peneliti tertarik mengambil Ny. N dikarenakan Ny. N merupakan pasien yang baru masuk dan paling banyak menunjukkan tanda dan gejala halusinasi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan Halusinasi di Wisma Melati Rumah Sakit Jiwa Prof. Hb Saanin Padang. Penerapan Asuhan Keperawatan pada Ny. N dilakukan tanggal 26 Februari 2024 s/d 02 Maret 2024 dengan kunjungan sebanyak 6 hari pertemuan. Metode Karya Karya Tulis Ilmiah ini adalah berupa Studi Kasus. Hasil dari pemberian Asuhan Keperawatan Jiwa didapatkan Ny. N mampu mengontrol Halusinasi secara mandiri dengan menggunakan Strategi Pelaksanaan (SP) yaitu SP 1 latihan menghardik, SP 2 minum obat secara teratur, SP 3 bercakap-cakap dan SP 4 melakukan kegiatan harian terjadwal. Pada penelitian ini diharapkan Ny. N memahami pemberian Asuhan Keperawatan Jiwa. Begitu juga dengan peneliti, Rumah Sakit Jiwa Prof. Hb Saanin Padang dan institusi diharapkan agar dapat menambah wawasan sebagai acuan dalam memberikan Asuhan Keperawatan Jiwa secara optimal.</p> Efsa Jean Fristy, Miswarti Copyright (c) 2024 Efsa Jean Fristy, Miswarti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/246 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Asuhan Keperawatan Lansia pada Ny.N dengan Rheumatoid Arthritis https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/252 <p>Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit yang sering diderita oleh lansia, dimana kekuatan muskulokeletal mulai menurun dengan perubahan gaya hidup dan perubahan kekuatan otot. Penyakit ini menyebabkan autoimun dimana persendian pada bagian kaki dan tangan secara sistematis mengalami peradangan, terjadi kerusakan pada bagian dalam sendi dan penderita mengalami keterbatasan gerak, nyeri di persendian, kekakuan, hingga pembengkakan.Jika rematik tidak ditangani secara cepat bisa membuat anggota tubuh berfungsi tidak normal, mulai dari benjol-benjol, sendi kaku, sulit berjalan, bahkan kecacatan seumur hidup. Angka kejadian rematik pada tahun 2016 yaitu 335 juta penduduk didunia yang mengalami rematik, yang berarti 20% penduduk dunia terserang penyakit Rhematoid arthiritis. Tujuan peneliti ini yaitu mampu memberikan asuhan keperawatan pada Ny. N dengan Rheumatoid Arthritis di wilayah kerja Puskesmas kurai taji Pariaman. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus dengan satu klien kelola pada klien Rheumatoid Arthritis dengan proses anamnesa yaitu pengkajian dari sampel dan menerapkan dengan asuhan keperawatan yang dilaksanakan tanggal 27 februari-02 maret 2024, Hasil yang di dapatkan pada masalah Ny. N yaitu nyeri kronis, resiko jatuh dan gangguan mobilitas fisik dimana dilakukan implementasi selama 5 hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan implementasi maka nyeri kronis yang di rasakan dapat teratasi. Disarankan kepada Ny. N dan keluarga untuk melakukan manajemen nyeri yang sudah diajarkan sebelumnya oleh peneliti agar dapat mengatasi nyeri secara mandiri dan rutin untuk kontrol di pelayanan kesehatan,</p> Novi Rahmayani, Vivi Yuderna, Hasmita, Sandra Dewi Copyright (c) 2024 Novi Rahmayani, Vivi Yuderna, Hasmita, Sandra Dewi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/252 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Diabetes Mellitus Tipe II https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/255 <p>Diabetes Mellitus (DM) Tipe II terjadi karena akibat adanya resistensi insulin yang mana sel-sel dalam tubuh tidak mampu merespon sepenuhnya insulin. <em>International Diabetes Federation </em>telah mengidentifikasi 10 negara dengan jumlah penderita tertinggi salah satunya Indonesia. Indonesia menempati peringkat kelima dari sepuluh negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak yaitu sebesar 19,47 juta. Data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Pariaman penderita Diabetes Mellitus terbanyak di Kota Pariaman terdapat di Marunggi yaitu sebanyak 454 pasien. Data kunjungan pasien dengan diabetes yang didapatkan dari rekam medis Puskesmas Marunggi Kota Pariaman terus meningkat selama 2 tahun terakhir. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Marunggi selama 7 hari. Tujuan penelitian ini adalah agar mampu memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Marunggi Kota Marunggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan keluarga dengan diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Marunggi. Hasil pengkajian yaitu Ny. D 64 tahun, bekerja sebagai ibu rumah tangga merasakan keluhan sering kesemutan di kedua tangan dan kaki,Ny. D juga mengatakan memiliki kebiasaan makan dimalam hari . Setelah evaluasi didapatkan hasil bahwa tingkat pengetahuan dan kemandirian keluarga meningkat yaitu menerima perawatan kesehatan pada keluarga dengan penyakit diabetes dan menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana keperawatan. Saran dari penelitian ini untuk keluarga adalah diharapkan keluarga dapat lebih memperhatikan makanan yang dilarang bagi penderita diabetes mellitus.</p> Anri Yunita, Milya Novera, Armaita, Yessy Aprihatin Copyright (c) 2024 Anri Yunita, Milya Novera, Armaita, Yessy Aprihatin https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/255 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Asuhan Keperawatan Pada Tn.T Dengan Resiko Perilaku Kekerasan https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/261 <p>Resiko Perilaku Kekerasan merupakan suatu keadaan seseorang melakukan <br>tindakan yang dapat membahayakan secara fisik maupun verbal baik <br>terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan, bentuk perilaku kekerasan <br>yang dilakukan bisa amuk, bermusuhan yang berpotensi melukai, merusak <br>baik fisik maupun kata-kata (Kio, et al, 2020). Data WHO (2022), terdapat <br>300 juta orang mengalami skizofrenia. Berdasarkan data dari Riskesdas <br>(2018), di dapatkan hasil prevelensi gangguan jiwa mencapai 7% dari 1000 <br>orang. Data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Padang (2019) <br>bahwa kunjungan rawat jalan RSJ sebanyak 44.246 orang, kunjungan rawat <br>inap sebanyak 119.338 orang. Tujuan penelitian ini yaitu mampu <br>memberikan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada pasien dengan Resiko <br>Perilaku Kekerasan. Penelitian dilakukan di Wisma Teratai RSJ Prof HB <br>Saa’nin Padang. Penelitian dilakukan di bulan Februari - April 2024 dimana <br>pelaksanaan Asuhan Keperawatan dilakukan selama 10 hari, pengkajian <br>didapatkan masalah keperawatan yakni resiko perilaku kekerasan, harga <br>diri rendah dan defisit perawat diri. Dilakukan implementasi selama 9 hari <br>hasilnya kearah yang baik seperti dapat mengontrol resiko perilaku <br>kekerasan serta mampu mengontrol emosinya.</p> Rittu Almeida Rittu Almeida, Ridhyalla Afnuhazi, Miswarti, Vivi Yuderna Copyright (c) 2024 Rittu Almeida Rittu Almeida, Ridhyalla Afnuhazi, Miswarti, Vivi Yuderna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/261 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Ny. M Dengan Tumor Mammae Post Op Lumpektomi https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/269 <p>Tumor mammae merupakan salah satu jenis tumor paling umum di dunia, yang terjadi ketika sel-sel abnormal dalam jaringan payudara tumbuh tanpa terkendali. Menurut laporan <em>Global Burden of Cancer Study</em> (Globocan) dari <em>World Health Organization </em>(WHO), tumor mammae paling banyak dialami di Indonesia yaitu sebanyak 65.858 kasus, Provinsi Sumatera Barat periode Januari-September 2022 mencapai 2.350 kasus dengan jumlah tumor mammae yang diindikasi operasi yaitu 479 kasus, di Rumah Sakit Dr. Reksodiwiryo Padang&nbsp; tahun 2023 terdapat 370 kasus (38,9%). Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan tumor mammae post op lumpektomi di RS. Dr. Reksodiwiryo Padang. Metode penelitian study kasus. Hasil penelitian ditemukan pengkajian pada Ny.M terdapat keluhan &nbsp;nyeri di bagian luka post op di dada sebelah kanan, luka tampak basah dan memerah, panjang luka sekitar 6 cm. Diagnosa keperawatan yang ditemukan yaitu resiko infeksi, nyeri akut, gangguan integritas kulit, gangguan rasa nyaman akibat efek samping terapi, dan gangguan citra tubuh. Intervensi diberikan meliputi manajemen nyeri, perawatan integritas kulit, terapi relaksasi, dan promosi citra tubuh. Evaluasi perkembangan pasien menunjukkan masalah teratasi dalam 5 hari. Darihasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi pasien / keluarga tentang penyakit Tumor Mammae.</p> Pujha Annafi Putri, Mike Asmaria, Linda Marni, Aulia Asman, Hilma Yessi Copyright (c) 2024 Pujha Annafi Putri, Mike Asmaria, Linda Marni, Aulia Asman, Hilma Yessi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/269 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Pemberian Terapi Teknik Relaksasi Napas Dalam Pada Pasien Appendiktomi https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/218 <p>Appendictomi merupakan pembedahan pada peradangan apendiks vermiformis atau biasa dikenal dengan peradangan pada usus buntu. jika tidak segera ditangani akan menjadi komplikasi parah seperti perforasi atau sepsis yang dapat menyebabkan kematian. Berdasarkan data WHO tahun 2021, insiden appendicitis di Dunia mancapai 7% dari keseluruhan jumlah penduduk dunia. Di Indonesia berkisar 24,9 kasus per 10,000 populasi. Dari hasil pengajian peneliti di RS aisyiyah pariaman tahun 2023 didapatkan jumlah appendiktomi yaitu 55 orang, di ruangan mina yaitu 16 orang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan post op apprndiktomidi ruang mina RS aisyiah Pariaman pada tahun 2024,. Hasil pengkajian ditemukan klien mengeluh nyeri di bagian luka post op yaitu di bagian perut bawah sebelah kanan dengan skala nyeri 7, luka klien tampak basah dan memerah, panjang luka klien ± 7cm. Ditemukan 3 diagnosa yang muncul pada Ny.S yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis,resiko infeksi, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri post op. Intervensi yang dilakukan yaitu manajemen nyeri,pencegahan infeksi, dukungan mobilisasi. dengan implementasi 5 hari. Hasil evaluasi yang telah dilakukan masalah teratasi 5 hari pada tanggal 19-23 maret 2024 dalam bentuk SOAP.Penyakit ini jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasi dan dapat menimbulkan terjadinya kematian. Diharapkan tugas akhir ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi pasien dan keluarganya, sehingga pasien dapat mengetahui berbagai resiko yang terjadi serta pengobatan yang mungkin dapat dilakukan.</p> muhammad faiz, Mike Asmaria, Aulia Asman, Rika Novariza Copyright (c) 2024 muhammad faiz, Mike Asmaria, Aulia Asman, Rika Novariza https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/218 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Dengue Hemoragic Fever (DBD) https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/243 <p>Berdasarkan data yang di peroleh dari survey awal yang dilakukan peneliti pada tanggal 18 Januari 2024 didapatkan data kasus Dengue Haemoragic Fever (DHF) di Ruangan Muzdalifah Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman pada tahun 2023 sebanyak 88 kasus. Tujuan penelitian ini adalah mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan DHF dengan meliputi, pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, evaluasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di ruang rawat inap Muzdalifah Rumah sakit Aisyiyah Pariaman pada tanggal 28 Februari sampai 03 Maret 2024 dengan satu orang pasien yakni Tn.A, menggunakan metode dengan cara observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil penelitian selama 5 hari di dapatkan diagnosis keperawatan yang muncul pada Tn.A yaitu, Hipertermia membaik, dengan suhu tubuh (36.6ºC), Hypovolemia membaik dengan tujuan keseimbangan cairan, resiko defisit nutrisi membaik, pasien mampu menghabiskan porsi makanan yang di berikan rumah sakit. Diharapkan Rumah sakit Aisyiyah Pariaman dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan optimal dan kerja sama yang baik antar tim kesehatan serta mempertahankan standar asuhan keperawatan terutama pada pasien mengalami Dengue Haemoragic Fever (DHF).</p> Shyntia Yenisa Putri Shyntia, Mariza Elvira, Rika Novariza, Hidayati Copyright (c) 2024 Shyntia Yenisa Putri Shyntia, Mariza Elvira, Rika Novariza, Hidayati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/243 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Asuhan keperawatan pada Ny.S dengan Anemia di Ruang Rawat Inap RS Aisyiyah Pariaman https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/248 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ABSTRAK </span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Anemia merupakan suatu kondisi jumlah sel darah merah yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh (WHO, 2020). Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat Global yang serius dan terutama menyerang anak-anak, remaja putri dan wanita yang sedang menstruasi, serta wanita hamil dan nifas. Prevalensi anemia di Indonesia yaitu 21,7%, sedangkan di Sumatera Barat prevalensi anemia rata-rata dengan preferensi 14,8%. Penyebab terjadinya anemia Yaitu konsumsi obat-obatan tertentu, memiliki riwayat penyakit kronis, gagal jantung, dan risiko terjadinya anemia yaitu kesulitan melakukan aktivitas akibat kelelahan. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui dan menerapkan Asuhan Keperawatan dengan anemia, dimulai dari pengkajian hingga evaluasi pasien. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus dan diperoleh dengan cara studi kasus dengan 1 sampel. Studi kasus ini dilakukan di Ruangan Mina RS Aisyiah Pariaman selama 11-15 Maret 2024. Dari hasil penelitian diperoleh klien mengeluh kepala pusing, pandangan kabur, nafsu makan menurun, tampak pucat, konjungtiva anemis, dan akral dingin. Diagnosis yang muncul yaitu perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan konsentrasi hemoglobin, risiko defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna makanan dan intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan. Setelah dilakukan tindakan pelembab diperoleh perfusi tidak efektif dan risiko defisit nutrisi teratasi di hari ke-5, sedangkan diagnosa intoleransi aktivitas belum teratasi. Diharapkan kepada klien agar dapat melakukan asuhan keperawatan sesuai anjuran dokter dengan cara menjaga pola makan sehat, makan tepat waktu, dan sering mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan protein.</span></span></p> Shofia Fifi ramadhani, Linda Marni, Rika Novariza, Mariza Elvira Copyright (c) 2024 Shofia Fifi ramadhani, Linda Marni, Rika Novariza, Mariza Elvira https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/248 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.D Dengan Resiko Perilaku Kekerasan https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/253 <p>Resiko Perilaku Kekerasan merupakan respon marah yang dapat ditimbulkan dan dapat mencederai diri, orang lain dan lingkungan. Kementrian Kesehatan (2020) mencatat, ada sebanyak 277 ribu kasus kesehatan jiwa di Indonesia. Salah satu gejala dari resiko perilaku kekerasan yaitu sikap yang menunjukkan dapat membahayakan dirinya maupun orang lain. Tujuan melakukan penelitian ini yaitu mampu melakukan Asuhan Keperawatan Jiwa pada pasien Resiko Perilaku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Prof.HB Sa’anin Padang Tahun 2024. Sampel pada kasus, asuhan keperawatan pada Tn.D sejak tanggal 26 februari 2024 kegiatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Dalam penyusunan intervensi keperawatan, peneliti menggunakan rencana keperawatan yang telah disusun dalam bentuk SP. Manfaat dilakukan asuhan keperawatan jiwa ini agar pasien mampu untuk mengontrol emosi serta marah yang berhubungan dengan resiko perilaku kekerasan.</p> Nindya Nari, Dwi Happy Anggia Sari, Vivi Yuderna, Ridhyalla Afnuhazi Copyright (c) 2024 Nindya Nari, Dwi Happy Anggia Sari, Vivi Yuderna, Ridhyalla Afnuhazi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/253 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Pasien Tn.S Dengan Rheumatoid Arthritis https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/257 <p>Rheumathoid Arthritis (RA) merupakan gangguan peradangan kronis autoimun, yang ditandai dengan adanya penurunan dan gangguan pada imun sehingga menyebabkan hancurnya organ sendi dan lapisan pada sinovial, terutama pada tangan, kaki dan lutut. Menurut World Health Organisation (WHO) sebanyak 335 juta penduduk di dunia yang mengalami Rematik. Kejadian rematik pada lansia tiap tahun adalah sekitar 3 kasus per 10.000. populasi, dan angka prevelansinya sekitar 1% meningkat dengan bertambahnya usia dan memuncak antara usia 35 dan 50 tahun. Tujuan peneliti ini yaitu mampu memberikan asuhan keperawatan pada kasus dengan Rheumatoid Arthritis. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus dimana peneliti mengambil satu klien kelola pada klien Rheumatoid Arthritis dengan proses anamnesa yaitu pengkajian dari sampel dan menerapkan dengan asuhan keperawatan yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sikapak Kota Pariaman pada tanggal 26 Februari-02 Maret 2024. Hasil yang di dapatkan pada masalah klien yaitu nyeri kronis, Pemeliharaan Kesehatan tidak Efektif dan Gangguan Pola Tidur dimana dilakukan implementasi selama 5 hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan implementasi maka nyeri kronis yang di rasakan dapat teratasi. Disarankan kepada klien untuk melakukan manajemen nyeri yang sudah diajarkan sebelumnya seperti kompres hangat dan tarik nafas dalam oleh peneliti agar dapat mengatasi nyeri secara mandiri dan rutin untuk kontrol di pelayanan kesehatan.</p> Nurfadila, Sandra Dewi, Milya Novera Copyright (c) 2024 Nurfadila, Sandra Dewi, Milya Novera https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/257 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Hubungan Pengetahuan dan Self Efficacy dengan Kepatuhan dalam Pembatasan Cairan Pada Pasien Chronic Kidney Desease (CKD) https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/267 <p><em>Chronic Kidney Disease (CKD) is ranked 10th as the top 10 causes of death in the world. Where there has been a case of CKD at Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Hospital in the medical ward, and the CKD patient does not comply with fluid restrictions, it will experience fluid buildup so that it can cause edema. However, this non-compliance is due to a lack of knowledge and self-efficacy so that the ability of patients to control the fluids they consume is reduced. This study aims to determine the relationship between&nbsp; knowledge and self-efficacy with compliance in fluid restriction in Chronic Kidney Desease (CKD) patients in the medical ward of Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Hospital in 2023. This research&nbsp; method was descriptive correlation with cross sectional type of research using chi-square test. The sample in this study amounted to 42 respondents using accidental sampling technique. This research instrument uses a questionnaire. The results showed that respondents with good knowledge had compliance with the obedient category as many as 19 (76.0%) with a p-value = 0.050 (p &lt;0.1) there was a relationship between knowledge and compliance in fluid restriction in CKD patients. Respondents with low self efficacy have compliance with the non-adherent category as many as 12 (48.0%) with a p-value = 0.201 (p&gt;0.1) there is no relationship between self efficacy and compliance in fluid restriction in CKD patients. The conclusion of the results of this study is that there is a significant relationship between knowledge and compliance in fluid restriction in CKD patients, and there is no significant relationship between self efficacy and compliance in fluid restriction in CKD patients. It is hoped that patients can increase self efficacy and get motivational support from family / friends in order to increase compliance with fluid restriction in CKD patients.</em></p> Muhammad Arif, Intan Hikmatul Hasanah, Lilisa Murni Copyright (c) 2024 Muhammad Arif, Intan Hikmatul Hasanah, Lilisa Murni https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/267 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Implementasi Asuhan Keperawatan Dengan Teknik Postural Drainge Dan Pursed Lips Breathing Pada Pasien TB Paru https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/270 <p>Tuberculosis Paru disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis dengan penyebaran melalui droplet udara. Indonesia berada di posisi ke-2 dengan jumlah penderita tuberculosis paru terbanyak dengan 10,6 juta kasus dan terdapat 1,5 juta orang meninggal akibat tuberculosis. Prevalensi tuberculosis di sumatera barat menempati urutan ke-4 dengan jumlah 196 kasus. Berdasarkan data yang diperoleh dari Medical Recor RSUD Padang Pariaman kasus TB Paru mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien dengan tuberculosis paru di Ruang Rawat Inap Paru RSUD Padang Pariaman pada tahun 2024 meliputi mampu melakukan pengkajian, menegakkan diagnosa, merencanakan tindakan keperawatan, menerapkan tindakan, mengevaluasi dan mendokumentasikan hasil penelitian.&nbsp; Metode penelitian yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini yaitu menggunakan metode studi kasus dengan 1 sampel di ruang rawat inap paru RSUD Padang Pariaman. Penelitian dilakukan pada tanJJggal 27 Februari sampai 02 Maret 2024 ditemukan 5 masalah keperawatan yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif, hipovolemia, gangguan pola tidur, intoleransi aktivitas, risiko defisit nutrisi teratasi selama 5 hari. Diharapkan pasien dan keluarga mampu mengetahui penyebab, tanda gejala, komplikasi kanker paru, resiko terjadi, dan pengobatan guna mencegah pasien mengalami penyakit yang berulang kembali</p> Ahlan Alamukhda Zikri. B, Anggra Trisna Ajani, Linda Marni, Hilma Yessi, Dewi Kartika Sari Copyright (c) 2024 Ahlan Alamukhda Zikri. B, Anggra Trisna Ajani, Linda Marni, Hilma Yessi, Dewi Kartika Sari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/270 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Pemberian Terapi Kompres Hangat dan Dingin Pada Pasien Dengan Acute Kidney Injury https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/215 <p>Acute Kidney Injury secara umum disebabkan oleh beberapa kondisi diantaranya</p> <p>yaitu gangguan aliran darah ke ginjal, penyumbatan di sepanjang saluran kemih,</p> <p>sindrom hemolitik uremik, efek samping mengkonsumsi obat-obatan tertentu dan</p> <p>efek samping dari penyakit tertentu seperti penyakit jantung (Setyawan, 2021).</p> <p>Acute Kidney Injury (AKI) di Indonesia meningkat setiap tahunnya pada tahun</p> <p>2021 terdapat 2.432 kasus pada tahun 2022 terdapat 2.643 dan pada tahun 2023</p> <p>hingga November terdapat 1.215 kasus. Di ruangan Mina Rumah Sakit Aisyiyah</p> <p>Pariaman terdapat 43 kasus AKI pada tahun 2023. Tujuan karya tulis ilmiah ini</p> <p>untuk Memberikan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Actue kidney injuey</p> <p>meliputi pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, evalauasi dan</p> <p>Dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini</p> <p>yaitu menggunakan metode studi kasus dengan 1 sample, Studi kasus</p> <p>dilaksanakan di Ruangan Mina Aisyiyah Pariaman pada tanggal 28 Febuari - 3</p> <p>Maret 2024, Setelah dilakukan studi kasus selama lima hari dalam bentuk SOAP</p> <p>pada pasien Tn. F yaitu diagnosis pada Tn. F dengan masalah Hipervolemia</p> <p>berhubungan dengan Gangguan mekanisme regulasi ditandai dengan Ureum dan</p> <p>Cretenin pasien menurun, Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera</p> <p>fisiologis ditandai dengan nyeri pasien menurun, Defisit nutrisi berhubungan</p> <p>dengan ketidakmampuan mencerana makanan ditandai dengan berat badan pasien</p> <p>naik. Diharapkan tenaga kesehatan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dan</p> <p>mempertahankan kerja sama antar tim kesehatan dan klien sehingga asuhan</p> <p>keperawatan&nbsp;</p> SyofyanSyahRizki, Rika Novariza, Hidayati, Debby Silvia Dewi Copyright (c) 2024 SyofyanSyahRizki, Rika Novariza, Hidayati, Debby Silvia Dewi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/215 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Terapi Gerak Aktif Pada Lansia Dengan Osteoarthritis https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/219 <p>Osteoartritis (OA) merupakan penyakit pada lutut, yang disebut degeneratif pada persendian, Osteoartritis (OA) Disebabkan oleh beberapa faktor, Penyakit ini ditandai dengan penampilan Kerusakan tulang rawan pada sendi lutut. Osteoarthritis menempati urutan ke-5 dari 15 penyakit terbanyak di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin sebanyak 86 lansia, yang terdiri dari 62 orang lansia yang berjenis kelamin laki-laki dan 24 orang lansia yang berjenis kelamin perempuan. Tujuan penelitian adalah mampu memberikan Asuhan keperawatan Pada Lansia dengan Osteoarthritis di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian menggunakan metode penelitian studi kasus dengan sampel yang digunakan satu pasien. Penelitian dilakukan tanggal 26 februari sampai 1 maret 2024. Hasil penelitian masalah keperawatan yang ditemukan pada Ny J yaitu Nyeri kronis berhubungan dengan kondisi muskuloskletal kronis, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kekuatan sendi, resiko jatuh ditandai dengan kekuatan otot menurun. Setelah dilakukan implementasi dan evaluasi selama 5 hari masalah keperawatan nyeri kronis, gangguan mobilitas, resiko jatuh sebagian teratasi. Diharapkan kepada lansia dan pengasuh wisma dapat melanjutkan intervensi secara mandiri dan mencegah gejala penyakitnya serta rutin control kesehatan di klinik panti.</p> muthia Natasya veronica indriani monica, Hasmita, Sandra Dewi, Armaita Copyright (c) 2024 muthia Natasya veronica indriani monica, Hasmita, Sandra Dewi, Armaita https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/219 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. J Dengan Resiko Perilaku Kekerasan https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/244 <p>Berdasarkan pengambilan data awal di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang didapatkan bahwa masalah resiko perilaku kekerasan pada tahun pada tahun 2021 terletak pada peringkat ke 2 yaitu 1.781 jiwa, dan tahun 2022 terdapat 1.284 jiwa, dan tahun 2023 mengalami penurun yaitu 464 jiwa. Tujuan penelitian adalah menerapkan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Dengan Resiko Perilaku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Prof.HB. Saanin Padang.Studi Kasus dilakukan selama 6 hari dari tanggal 26 Februari s/d 2 Maret 2024. Pasien yang berjumlah 1 orang berinisial Tn. J Diagnosa pertama yang muncul yaitu Resiko Perilaku Kekerasan. Strategi pelaksanaan pasien dengan risiko perilaku kekerasan ada 4 cara antara lai: 1 latihan cara mengontrol perilaku kekerasan secara fisik: tarik nafas dalam dan pukul kasur bantal), 2 : (latihan minum obat),&nbsp; 3 :&nbsp; (latihan secara verbal 3 cara yaitu mengungkapkan, meminta, dan menolak dengan benar), 4 : (latihan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan berdoa). Pada saat dilakukan implementasi selama 5 hari didapatkan hasil pasien sudah dapat mengontrol resiko perilaku kekerasan dengan cara tarik napas dalam dan pukul kasur dan bantal. Hasil evaluasi tindakan tersebut yaitu maslah resiko perilaku kekerasan teratasi. Pada penelitian ini diharapkan Tn. J memahami pemberian perawatan jiwa, begitu juga dengan peneliti, rumah sakit dan Pendidikan diharapkan bisa menambah wawasan sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan jwa secara optimal.</p> Syafrina Rahmah, Debby Sinthania , Miswarti, Rosmi Eni Copyright (c) 2024 Syafrina Rahmah, Debby Sinthania , Miswarti, Rosmi Eni https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/244 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Halusinasi Pendengaran https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/249 <p>Gangguan jiwa merupakan gangguan yang mengenai satu atau lebih fungsi jiwa dengan manifestasi dari bentuk penyimpangan perilaku akibat adanya distorsi emosi sehingga ditemukan ketidakwajaran dalam bertingkah laku. Halusinasi adalah persepsi klien yang salah melalui panca indra terhadap lingkungan tanpa adanya stimulus atau rangsangan yang nyata. Berdasarkan data yang didapat di RSJ Prof. HB Saanin Padang diagnosis keperawatan terbanyak pada tahun 2023 dengan masalah keperawatan halusinasi (96,2%). Tujuan penelitian studi kasus ini adalah mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan jiwa berdasarkan tahapan pendokumentasian asuhan keperawatan. Penelitian ini dimulai tanggal 26 Februari s.d. 2 Maret 2024 di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Prof. HB Saanin Padang, dengan metode studi kasus. Hasil pengkajian pada Tn. R yaitu tanda dan gejala yang ditemukan pada klien berupa mendengar bisikan-bisikan halus. Setelah evaluasi didapatkan hasil bahwa klien mampu mengontrol halusinasinya berupa cara menghardik, meminum obat secara teratur, bercakap-cakap dan melakukan kegiatan harian. Diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat mengelola klien dengan masalah keperawatan jiwa dilakukan dengan optimal</p> Dhea Ramayela, Dwi Happy Anggia Sari, Rosmi Eni, Debby Sinthania Copyright (c) 2024 Dhea Ramayela, Dwi Happy Anggia Sari, Rosmi Eni, Debby Sinthania https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/249 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Asuhan Keperawatan Keluarga pada An. N dengan Tuberculosis https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/254 <p>Tuberculosis (TBC) merupakan Penyakit menular melalui udara yang mengandung kuman Mycrobacterium Tuberculosis yang dikeluarkan saat penderita batuk, bersin, maupun berbicara. Penyakit ini memerlukan pengobatan yang lama yaitu 6 bulan. Kasus Tuberculosis di Indonesia pada tahun 2020, Indonesia berada pada posisi ketiga dengan beban jumlah kasus terbanyak, dan ditemukan jumlah kasus sebanyak 824.000 kasus sehingga tahun 2021 jelas tidak lebih baik, diperkirakan sebanyak 969.000 kasus Tuberculosis. Angka ini naik 17% dari tahun 2020. Insidensi kasus Tuberculosis di Indonesia adalah 354 per 100.000 penduduk, yang artinya setiap 100.000 orang di Indonesia terdapat 354 orang diantaranya yang menderita Tuberculosis. Tujuan peneliti ini adalah agar mampu memberikan Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Dengan Tuberculosis di Wilayah Kerja Puskesmas Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Hasil pengkajian An. N 18 Tahun mengalami Tuberculosis dengan tiga masalah yaitu defisit pengetahuan, bersihan jalan nafas tidak efektif, ansietas. Setelah evaluasi di dapatkan hasil bahwa tingkat pengetahuan dan kemandirian keluarga meningkat yaitu menerima perawatan kesehatan masyarakat dan pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana keperawatan. Saran dari peneliti untuk keluarga adalah memahami cara perawatan dan pencegahan agar terhindar dari penyakit Tuberculosis, begitu juga perawat, instalansi rumah sakit dan pendidikan, di harapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan sebagai acuan dalam pemberi pelayanan kesehatan.</p> Dinda Maharani Putri, Armaita Copyright (c) 2024 Dinda Maharani Putri, Armaita https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/254 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Asuhan Keperawatan Jiwa pada Ny. Y dengan Resiko Perilaku Kekerasan https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/259 <p>Menurut World Health Organization (2022) terdapat 300 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan jiwa seperti depresi, bipolar, dan dimensia. Resiko Perilaku Kekerasan merupakan suatu bentuk perilaku yang bertujuan<br>untuk melukai seseorang secara fisik maupun psikologis. Penelitian ini dilakukan dengan studi yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Berdasarkan pengkajian awal di RSJ Prof. HB Saanin Padang ditemukan Diagnosis keperawatan Resiko Perilaku Kekerasan pada tahun 2024 berada diurutan ke-2 terbanyak dengan jumlah 1.284 pasien, namun Resiko Perilaku Kekerasan ini lebih cenderung menjadi penyebab utama pasien dirawat. Peneliti mengambil Ny.Y sebagai pasien kelolaan karena pasien tersebut baru masuk dan lebih menunjukkan perilaku gelisah dari pasien yang lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu memberikan Asuhan Keperawatan Jiwa pada Ny.Y agar dapat menurunkan tanda dan gejala yang dimiliki Ny.Y. Penelitian ini dilakukan di Wisma Melati RSJ Prof. HB Saanin<br>Padang selama 5 hari yaitu tanggal 26 Februari sampai 02 Maret 2024. Hasil dari pemberian asuhan keperawatan jiwa didapatkan Ny.Y mampu mengontrol PK secara mandiri dengan menggunakan Strategi Pelaksanaan (SP) yaitu SP 1 latihan fisik 1 &amp; 2 tarik napas dalam dan pukul bantal/kasur, SP 2 minum obat secara teratur, SP 3 verbal (meminta, menolak dan mengungkapkan dengan baik) dan SP 4 spiritual (berwudhu). Pada penelitian ini diharapkan Ny.Y mampu mengontrol PK, begitu juga dengan peneliti selanjutnya mampu melaksanakan pemberian asuhan keperawatan jiwa, RSJ Prof. HB Saanin Padang, dan Institusi<br>diharapkan agar dapat menambah wawasan sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa secara optimal.</p> Eliza Sahputri Ranti Eka Putri, Miswarti, Ramaita Copyright (c) 2024 Eliza Sahputri Ranti Eka Putri, Miswarti, Ramaita https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/259 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Terapi Pemberian Batuk Efektif Dan Pursed Lips Breathing Pada Pasien Pneumonia https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/268 <p>Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi yang mengenai saluran pernafasan bawah dengan tanda dan gejala seperti batuk dan sesak nafas. Indonesia termasuk dalam urutan ke-8 dengan 22.000 kematian. Prevalensi Pneumonia berdasarkan Riwayat Diagnosis Nakes dan atau Gejala menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat Provinsi Sumatera Barat, Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa Padang Pariaman menduduki urutan ke-5 dengan 2.850 kasus. Berdasarkan data yang diperoleh dari Medical Recor RSUD Padang Pariaman pada tahun 2021 sampai tahun 2023 kasus pneumonia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien dengan Pneumonia di Ruang Rawat Inap Paru RSUD Padang Pariaman pada tahun 2024 dengan meliputi mampu melakukan pengkajian, menegakkan diagnosa, merencanakan tindakan keperawatan, menerapkan tindakan, mengevaluasi dan mendokumentasikan hasil penelitian.&nbsp; Peneltian dilakukan pada tanggal 27 Februari sampai 02 Maret 2024 ditemukan 4 masalah keperawatan yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif, nausea, intoleransi aktivitas, gangguan rasa nyaman. Implementasi yang dilakukan dengan masalah keperawatan prioritas yaitu dengan mengajarkan teknik batuk efektif dan pursed lips breathing. Penyakit ini jika tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi yang dapat menimbulkan terjadinya kematian. Diharapkan tugas akhir ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi pasien dan keluarganya, sehingga pasien dapat mengetahui berbagai resiko yang terjadi serta pengobatan yang mungkin dilakukan.</p> Amelia, Anggra Trisna Ajani, Mariza Elvira, Rika Novariza, Dewi Kartika Sari Copyright (c) 2024 Amelia, Anggra Trisna Ajani, Mariza Elvira, Rika Novariza, Dewi Kartika Sari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/268 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000 Pemberian Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Lansia Dengan Dermatitis https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/216 <p><span class="s20"><span class="bumpedFont15">Dermatitis ialah kelainan kulit yang subyektif ditandai oleh rasa gatal dan secara klinis terdiri atas ruam polimorfi yang umumnya berbatas tidak tegas. Prevalensi dermatitis di Indonesia sangat bervariasi. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi dermatitis di Indonesia mencapai 6,8%. Saat studi pendahuluan di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin didapatkan 6 orang pasien dermatitis. Tujuan penelitian yaitu menggambarkan asuhan keperawatan lansia dengan dermatitis di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin. Metode penelitian yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini yaitu menggunakan metode studi kasus dengan 1 sampel. Penelitian ini dilakukan di wisma harau dimana diruangan tersebut terdapat 3 orang yang mengalami dermatitis, penelitian dilakukan dengan cara wawancara dengan pasien. Penelitian dilakukan di &nbsp;PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin dari tanggal 26 Februari-01 Maret 2024. Hasil penelitian didapatkan hasil pengkajian adalah tanda gejala yang muncul pada klien adalah klien mengatakan gatal-gatal semenjak 1 tahun yang lalu, gatal-gatal makin parah saat terkena keringat, klien tampak memiliki ruam bekas garukan dilengan dan punggungnya, tampak pasien menggaruk lengannya. Hasil pengkajian didapatkan tiga diagnosa yaitu gangguan integritas kulit, gangguan rasa nyaman dan resiko infeksi. Guna mengatasi masalah keperawatan tersebut dilaksanakan intervensi &nbsp;perawatan integritas kulit,perawatan luka, pemberian obat kulit yaitu bedak gatal dan salep. Intervensi dilaksanakan selama lima hari, dan hasilnya pasien mengatakan gatal sudah berkurang. Disarankan kepada pihak PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin untuk melanjutkan implementasi keperawatan yang telah dilakukan agar penyakit dapat sepenuhnya teratasi</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">.</span></span></p> Muhammad Panji Al Gazali, Debby Sinthania, Sandra Dewi, Hasmita Copyright (c) 2024 Muhammad Panji Al Gazali, Debby Sinthania, Sandra Dewi, Hasmita https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/216 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000