Hubungan Kehilangan Gigi Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia

Authors

  • Malinda Intan Yuana Prodi S1 Keperawatan Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul UlamaTuban
  • Hyan Oktodia Basuki Prodi S1 Keperawatan Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul UlamaTuban

DOI:

https://doi.org/10.24036/jkem.v1i1.7

Keywords:

Guided imagery, Loneliness

Abstract

Salah satu gangguan akibat degenerasi pada lansia yaitu gangguan fungsi kognitif. Lansia merupakan fase akhir dari siklus kehidupan manusia yang tidak dapat dihindari yang akan mengalami proses alamiah terjadi perubahan fungsi kognitif dan perubahan fungsi jaringan tubuh termasuk perubahan jaringan mulut seperti kehilangan gigi. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Kehilangan  Gigi  Dengan  Fungsi  Kognitif  Pada  Lansia  Di  Desa  Jadi  Kecamatan  Semanding Kabupaten Tuban. Penelitian ini mengunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 188 lansia di Desa Jadi Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan data diambil menggunakan lembar observasi  dan  kuesioner,  sedangkan  Uji  statistik  yang  digunakan  adalah  Uji  Spearman.  Hasil penelitian  setelah  dianalisis  menggunakan  Software  SPSS  for  windows  di  ketahui  uji  koefisien korelasi menunjukan nilai p value = 0,000 dimana p < 0,05 maka H1 diterima yaitu ada hubungan antara Kehilangan Gigi Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Desa Jadi Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban.  Dari hasil penelitian  diatas terdapat  hubungan  kehilangan  gigi  dengan fungsi kognitif pada lansia dan dapat disimpulkan bahwa status kehilangan gigi yang buruk pada lansia dapat berimplikasi terhadap gangguan fungsi kognitif.

Published

2022-11-15

How to Cite

Intan Yuana, M. ., & Basuki, H. O. . (2022). Hubungan Kehilangan Gigi Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia . Jurnal Keperawatan Medika, 1(1). https://doi.org/10.24036/jkem.v1i1.7