A Pola Diet dan Kualitas Hidup Pada Lansia Diabetes Mellitus dengan Multiple Morbidity di Kecamatan Baiturrahman

Authors

  • Razi Jilli Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala
  • Nurhasanah Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
  • Juanita Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

DOI:

https://doi.org/10.24036/jkem.v2i2.64

Keywords:

Diabetes mellitus multiple morbidity., Pola diet, Lansia

Abstract

Pola diet pada lansia diabetes mellitus dengan multiple morbidity sering menjadi
parah diakibatkan karena penurunan sistem pencernaan dan insulin ditandai dengan
sering buang air kecil, cepat merasa lapar, sering merasa haus, dan lain-lain. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui pola diet pada lansia diabetes mellitus dengan
multiple morbidity di Kecamatan Baiturrahman. Penelitian ini adalah penelitian
cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 278 lansia diabetes mellitus dengan
multiple morbidity yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner pola diet. Hasil
penelitian pola diet kategori sehat terdapat pada kelompok makanan seperti sayur
(61,5%), kue manis (71,9%), permen/coklat (79,5%), minuman manis (55,4%),
mentega (96,1%), keju (91,4%), daging olahan (66,2%), cemilan asin (63,3%),
agar-agar (86,6%), alcohol (100%), ikan (79,9%), makan 3x sehari (92,8%),
sarapan (85,6%), cemilan tinggi lemak (60,4%), oat (63,6%) dan susu (94,2%).
Sedangkan kategori kurang sehat seperti buah-buahan (59,0%), gorengan (76,2%)
dan makanan cepat saji (55,7%) serta kategori tidak sehat terdapat pada roti gandum
(61,5%). Kesimpulan penelitian adalah dari 20 jenis makanan terdapat 16
diantaranya berada pada kategori sehat. Direkomendasi kepada petugas kesehatan
puskesmas untuk selalu diperhatikan kesehatan lansia diabetes mellitus agar
terhindar dari komplikasi.

Published

2024-09-29

How to Cite

Jilli, R., Nurhasanah, & Juanita. (2024). A Pola Diet dan Kualitas Hidup Pada Lansia Diabetes Mellitus dengan Multiple Morbidity di Kecamatan Baiturrahman. Jurnal Keperawatan Medika, 2(2), 309-316. https://doi.org/10.24036/jkem.v2i2.64