This is an outdated version published on 2024-01-06. Read the most recent version.

Penurunan Tingkat Nyeri akibat Agen Pencedera dengan Ulkus Diabetikum di Ruang Mina

Authors

  • Ignes Ulima Azalia Departemen Keperawatan Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang
  • Anggra Trisna Ajani Departemen Keperawatan Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang
  • Linda Marni Departemen Keperawatan Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang
  • Mariza Elvira Departemen Keperawatan Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang
  • Putri Minas Sari Universitas Negeri Padang
  • Milya Novera Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/jkem.v2i1.50

Keywords:

Asuhan Keperawatan, Ulkus Diabetikum

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit kronis dengan kadar gula darah abnormal yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati. Salah satu komplikasinya adalah ulkus diabetes.  Pada 2022, jumlah kematian akibat diabetes di Indonesia mencapai 236.711 orang dengan komplikasi ulkus diabetik berada pada 24%. Berdasarkan hasil Riskesdas menunjukkan prevalensi diabetes melitus di Sumbar berjumlah 37.063 orang. Kota dengan kasus diabetes melitus tertinggi adalah Pariaman sebesar 2,23%.  Kejadian diabetes melitus dengan komplikasi di Kota Pariaman, termasuk data 10 penyakit terbanyak di RS Aisyiyah di Kota Pariaman, yaitu di ruang Muzdalifah, Mina dan Marwa diperoleh pada tahun 2022 sebanyak 46 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan Asuhan Keperawatan bagi Pasien dengan Ulkus Diabetikum di Rumah Sakit Aisyiyah di Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif berupa studi kasus untuk mengetahui permasalahan asuhan keperawatan pada pasien ulkus diabetik di RS Aisyiyah Kota Pariaman. Pada satu pasien, hasil penelitian pada tanggal 15 Maret 2023 di Ruangan Mina penulis menemukan 4 diagnosis keperawatan, yaitu: nyeri akut yang berhubungan dengan agen cedera fisik, kadar glukosa yang tidak stabil dalam darah yang berhubungan dengan penggunaan insulin, gangguan integritas jaringan yang berhubungan dengan neuropati perifer. Selama 5 hari pelaksanaan keperawatan, hasil masalah pasien teratasi. Saran penulis adalah perawat lebih mampu melaksanakan asuhan keperawatan yang komprehensif dan menguasai SOP perawatan luka pada pasien dengan ulkus diabetikum.

Published

2023-11-30 — Updated on 2024-01-06

Versions

How to Cite

Ulima Azalia, I., Trisna Ajani, A., Marni, L., Elvira , M. ., Minas Sari, P., & Novera, M. (2024). Penurunan Tingkat Nyeri akibat Agen Pencedera dengan Ulkus Diabetikum di Ruang Mina. Jurnal Keperawatan Medika, 2(1), 169-178. https://doi.org/10.24036/jkem.v2i1.50 (Original work published November 30, 2023)