A Peningkatan Respirasi Rate dan Pencegahan Penurunan Saturasi Oksigen melalui Pengaturan Posisi Semifowler pada Pasien dengan Congestive Heart Failure di Ruang Ruai Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soedarso Pontianak
DOI:
https://doi.org/10.24036/jkem.v2i1.46Keywords:
posisi, semi fowler, konestif jantungAbstract
Penyakit Congestive Heart Failure (CHF) memiliki tanda dan gejala utama yaitu sesak napas yang dapat mempengaruhi terjadinya penurunan saturasi oksigen dan peningkatan respirasi rate, karena pada pasien CHF jantung tidak mampu untuk mempertahankan curah jantung yang adekuat, Tujuan dari studi kasus ini adalah memberi gambaran asuhan keperawatan pemberian posisi pada pasien dengan Gagal Jantung Kongestif di ruang Ruai Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedarso Pontianak. Studi kasusĀ dilakukan pada pasien dengan diagnose CHF di ruang Ruai RSUD dr Soedarso Pontianak. Pada tahap implementasi penulis menerapkan pilihan intervensi sesuai evident base nursing yaitu pemberian posisi pasien dengan pendampingan perawat jaga ruangan dengan ketinggian sudut 300 dan 450 kemudian penulis menilai respon pasien dan mengukur RR dan spo2. Hasil Pemberian posisi head 300, hasil /respon yang diperoleh yaitu klien merasa sesak berkurang, RR 28 x/menit, Spo2 94%. spo2 2%. Pemberian posisi 450, hasil/respon yang diperoleh yaitu keluhan sesak berkurang, RR 24 x/menit, Spo2 100%, Terdapat penurunan RR 2 poin dan peningkatan spo2 2%. Kesimpulan pemberian semi fowler merupakan tindakan mandiri perawat yang dapat dilakukan pada pasien CHF dengan memberi kontribusi penurunan frekuensi respirasi dan peningkatan spo2.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Misyadi didi, Fakrul Ardiansyah, Azhari Baedlawi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.