Implementasi Teknik Relaksasi Autogenik untuk Menurunkan Nyeri pada Ibu Post Sectio Caesarea

Authors

  • Adini Ramadani Akademi Keperawatan Kesdam I/BB I Bukit Barisan, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
  • Nabilah Siregar Program Studi D-III Keperawatan, Akper Kesdam I Bukit Barisan, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia

Abstract

Sectio Caesarea (SC) merupakan teknik melahirkan janin melalui irisan pada dinding perut (laparatomi) atau dinding uterus (histerektomi). Persalinan merupakan proses alami bagi ibu yang terjadi pengeluaran konsepsi (janin atau plasenta) yang sudah cukup bulan (37-42 minggu). Tujuan penelitian yaitu untuk mengurangi nyeri pada ibu post sectio caesarea dengan implementasi pemberian teknik relaksasi autogenik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 responden yaitu ibu post sectio caesarea. Studi kasus dilakukan dirumah sakit Tentara TK.IV.01.07.01 Pematangsiantar. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa terdapat penurunan skala nyeri dengan melakukan pemberian teknik relaksasi autogenik selama 3 hari. Skala nyeri pada pasien I & II dengan masalah nyeri yaitu nilai skala nyeri pada klien I (nyeri 6 menjadi nyeri 3) dan nilai skala nyeri pada klien II (nyeri 7 menjadi nyeri 2) setelah diajarkan dan melakukan teknik relaksasi autogenik nyeri menurun. Penerapan teknik relaksasi autogenik efektif dalam menurunkan intensitas nyeri. Hendaknya perawat dapat mengajarkan teknik relaksasi autogenik untuk menurunkan intensitas nyeri pada ibu post SC.

Downloads

Published

2024-10-18

How to Cite

Adini Ramadani, & Siregar, N. . (2024). Implementasi Teknik Relaksasi Autogenik untuk Menurunkan Nyeri pada Ibu Post Sectio Caesarea . Jurnal Keperawatan Medika, 2(2). Retrieved from https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/article/view/228